- Industri Pengerjaan Logam
Dengan menggunakan bahan baku dari berbagai macam barang dari logam, aktifitas usaha industri kecil pengerjaan logam ini mampu memproduksi berbagai macam produk dari mesin industri dan komponen mesin hingga produk mur baut.
Aktifitas usaha pengerjaan logam digerakkan oleh para pengusaha yang ulet dalam berusaha, kreatif dan inovatif sehingga mampu menciptakan aneka rekayasa produk logam yang mempunyai nilai ekonomis tinggi, diantaranya Hand Traktor, Mesin Pres Hidraulic, Mesin Pengemas Air Mineral, Ranjang Besi serta Accecoris Interior atau Eksterior Bangunan.
Produk Industri pengerjaan logam Kota Tegal mempunyai kualitas yang mampu bersaing, diproduksi untuk memenuhi kebutuhan regional atau nasional.
- Industri Pengecoran Logam
Dengan memggunakan bahan baku besi cor, aluminium, kuningan, tembaga, dan emas; pengusaha industri pengecoran logam mampu membuat berbagai macam produk berupa water pump, komponen mesin industri, komponen kendaraan, komponen kapal, meja kursi taman dan juga perhiasan dari emas, untuk memenuhi kebutuhan lokal, regional maupun nasional.
Dengan mengadakan kemitraan usaha dengan perusahaan di Cirebon yang mempunyai akses ekspor, produk kursi taman telah diekspor ke beberapa negara di Asia dan Eropa.
- Galangan Kapal dan Dok
Aktifitas industri galangan kapal atau dok Kota Tegal mampu membuat aneka jenis kapal baja berbagai ukuran, namun sampai saat ini yang dibuat terbatas pada kapal baja ukuran kecil (2.000 DWT), lebih dari ukuran tersebut belum dapat dilakukan mengingat kedalaman air laut di alur pelabuhan kurang memadai.
Kapal baja yang telah dibuat oleh perusahaan galangan kapal Kota Tegal antara lain jenis Kapal Fery dan Kapal Keruk. Selain kapal baja, dibuat pula kapal kayu dari jenis Sopek, Semi Purseseine dan Purseseine untuk keperluan penangkapan ikan lepas pantai. Kesibukan galangan kapal dan dok sehari-hari diramaikan oleh kegiatan perbaikan kapal baja atau kapal kayu. Adanya galangan kapal dan dok ini sangat menunjang kelancaran operasional kegiatan penangkapan ikan maupun kegiatan pengangkutan penumpang atau barang perdagangan antar pulau di wilayah nusantara.